Makalah Zat Aditif Dan Adiktif
KATA PENGANTAR
Sembah sujud penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT alasannya anugerah dan rahmat-Nya jualah sehingga makalah ini mampu dituntaskan. Dalam penyusunan makalah ini, penulis telah berupaya semaksimal mungkin, yang mana telah mengkonsumsi waktu dan pengorbanan yang tak ternilai dari semua pihak yang memperlihatkan bantuannya, yang secara langsung ialah sebuah dorongan yang nyata bagi penulis saat menghadapi kendala-kendala dalam menghimpun bahan bahan untuk menyusun makalah ini.
Namun penulis menyadari bahwa makalah ini masih sungguh jauh dari kesempurnaan, baik dari segi penghidangan materinya maupun dari sisi bahasanya. Karena itu rekomendasi dan kritik yang bersifat konstruktif senantiasa penulis harapkan demi untuk melengkapi dan menyempurnakan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .........................................................................................
DAFTAR ISI .......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................
A. Latar Belakang ...............................................................................................
B. Rumusan Masalah...........................................................................................
C. Tujuan Penyusunan Makalah...........................................................................
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................
A. Zak Aditif Makanan Dan Pengaruhnya Terhadap Kesehatan........................
B. Zak Adiktif Nrrkotika dan Psikotropika.........................................................
C. Zat Adiktif Bukan Narkotika dan Psikotropika..............................................
D. Dampak Negatif Penyalahgunaan Zat Adiktif dan Pencegahannya...............
BAB III PENUTUP.............................................................................................
A. Kesimpulan......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................
MAKALAH
ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF

DISUSUN OLEH
NAMA : SITI ROBIATUL ADAWIYAH
KELAS : VIII - F
MTs NEGERI 1 LOMBOK TIMUR
TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini, penggunaan zat aditif telah tak abnormal lagi bagi penduduk . Hampir setiap produk masakan dalam bungkus yang dijual di swalayan memakai zat aditif dalam proses pengolahannya. produsen berlomba-lomba menciptakan produk mereka tampakmenawan dengan menyertakan aneka macam jenis zat aditif secara berlebihan, padahal bantu-membantu mereka tahu bahwa penggunaan zat aditif secara berlebihan itu mampu menyebabkan masalah yang cukup serius bagi kesehatan konsumen. Selain itu mereka juga telah melanggar peraturan yang di buat pemerintah. Memperhatikan problem di atas, penulis merasa berkewajiban untuk memberitahukan masyarakat tentang zat aditif.
B. Rumusan Masalah
E. Jelaskan Zak Aditif Makanan Dan Pengaruhnya Terhadap Kesehatan
F. Jelaskan Zak Adiktif Nrrkotika dan Psikotropika
G. Jelaskan Zat Adiktif Bukan Narkotika dan Psikotropika
H. Jelaskan Dampak Negatif Penyalahgunaan Zat Adiktif dan Pencegahannya
C. Tujuan
1. Menjelaskan Zak Aditif Makanan Dan Pengaruhnya Terhadap Kesehatan
2. Menjelaskan Zak Adiktif Nrrkotika dan Psikotropika
3. Menjelaskan Zat Adiktif Bukan Narkotika dan Psikotropika
4. Menjelaskan Dampak Negatif Penyalahgunaan Zat Adiktif dan Pencegahannya
BAB II
PEMBAHASAN
A. Zak Aditif Makanan Dan Pengaruhnya Terhadap Kesehatan
1. Definisi Zat Aditif
Zat aditif yakni suatu materi kimia yang disertakan ke dalam kuliner dengan maksud dan tujuan tertentu. Biasanya zat aditif ditambahkan ke dalam masakan pada ketika proses pengolahan.
2. Pengaruh Penggunaan Zat Aditif Bagi Kesehatan Tubuh Manusia
Pada sub-bab sebelumnya, saya sudah membicarakan keuntungan dan kerugian penggunaan zat aditif secara biasa . Pada sub-bagian ini, aku akan membicarakan secara khusus dampak penggunaan zat aditif bagi kesehatan tubuh manusia. Terutama imbas penggunaan zat aditif bikinan.
Salah satu kerugian dari penggunaan zat aditif yang sudah di sebutkan di atas adalah terdapat beberapa macam zat aditif yang berbahaya bagi kesehatan tubuh insan. Untuk memperjelasnya, berikut ini yakni balasan-balasan yang ditimbulkan dari penggunaan zat aditif sintetis bagi kesehatan:
a. Pewarna
Sebenarnya penggunaan pewarna pada makanan tidak terlalu kuat bagi kesehatan badan manusia, asalkan pewarna tersebut yaitu jenis pewarna untuk masakan dan telah menerima izin dari BPOM dan Departemen Kesehatan. Akan namun, selesai-selesai ini, banyak produsen masakan yang menggunakan pewarna tekstil ataupun benda untuk membuat produk mereka tampakmenarik. Zat pewarna tekstil dan benda inilah yang bergotong-royong bersifat racun bagi tubuh kita. Berikut yaitu imbas pengunaan zat pewarna yang tidak sesuai dengan aturan :
1. Rhodamin B (pewarna tekstil) mampu mengakibatkan kanker dan menyebabkan keracunan pada paru-paru, tenggorokan, hidung, dan usus.
2. Penggunaan zat pewarna dengan dosis terlalu tinggi mampu menimbulkan diare.
3. Pewarna sintetis masakan, dapat menjadikan kanker hati dan mengakibatkan alergi.
4. Menyebabkan hypertrophy, hyperplasia, carcinomas kelenjar tiroid.
5. Pewarna Tartazine dapat menimbulkan kanker, mengembangkan kemungkinan hyperaktif pada kala kanak-kanak.
6. Pewarna Sunset Yellow dapat menjadikan kerusakan kromosom.
7. Pewarna Ponceau 4R dapat menjadikan anemia dan menyebabkan kepekatan pada hemoglobin.
b. Pemanis
Adanya pelengkap produksi bekerjsama sangat membantu untuk orang yang menderita penyakit Diabetes alasannya pelengkap buatan tidak terlampau banyak mengandung gliserol (gula darah). Namun, jika tidak diadaptasi dengan hukum, penggunaan embel-embel bikinan dapat mengakibatkan :
1. Kanker, terutama pada siklamat yang ternyata ditemukan adanya materi karsinogenik (bahan yang mampu mengakibatkan timbulnya kanker).
2. Infeksi atau kanker kantung kemih (saccarin).
3. Gangguan saraf dan tumor otak (aspartan)
4. Mutagenik
c. Pengawet
Belakangan ini, publik diramaikan oleh isu tentang penggunaan formalin (pengawet mayat) pada mie berair. Pengawet yang bukan ialah pengawet khusus untuk kuliner tentu mempunyai efek samping yang cukup besar terhadap kesehatan. Begitu juga dengan penggunaan pengawet sintetis secara berlebihan.
1. Formalin, dapat menjadikan kanker paru-paru, gangguan pada alat pencernaan, penyakit jantung dan merusak metode saraf.
2. Terlalu banyak mengkonsumsi kuliner yang mengandung zat pengawet akan meminimalkan daya tahan badan kepada serangan aneka macam macam penyakit.
3. Boraks, dapat mengakibatkan rasa mual, muntah, diare, penyakit kulit, kerusakan ginjal, serta gangguan pada otak dan hati.
4. Natamysin, mampu mengakibatkan mual, muntah, tidak nafsu makan, diare dan perlukaan kulit.
5. Kalium Asetat dapat menjadikan kerusakan fungsi ginjal.
6. Nitrit dan Nitrat
7. Sulfur dioksida, mengakibatkan perlukaan lambung, mempercepat serangan asma, mutasi genetik, kanker dan alergi.
8. Kalsium dan Natrium propionate
Untuk bahan tepung terigu, dosis maksimum yang diusulkan yaitu 0,32% atau 3,2 gram/kg bahan. Sedangkan untuk kuliner berbahan keju, takaran maksimumnya adalah 0,3% atau 3 gram/kg bahan. Penggunaaan melampaui angka maksimum tersebut bisa menjadikan migren, capek, dan kesulitan tidur.
9. Natrium metasulfat, mampu menimbulkan alergi pada kulit.
10. Asam sorbat.
d. Penyedap rasa dan aroma
Penyedap rasa yang paling kerap dipakai oleh masyarakat kebanyakan yakni mono-natrium dan monosodium glutamate (vetsin). Namun, jenis penyedap ini pula lah yang memiliki pengaruh yang cukup serius bagi kesehatan tubuh, adalah :
1. Kelainan hati
2. Trauma
3. Hipertensi
4. Stress
5. Demam tinggi
6. Mempercepat proses penuaan
7. Alergi kulit
8. Mual
9. Muntah
10. Migren
11. Asma
12. Ketidakmampuan mencar ilmu
13. Depresi
e. Anti-oksidan
Penggunaan BHA dan BHT dapat menjadikan kelainan kromosom pada orang yang alergi kepada aspirin. Selain itu, penggunaan BHA jug adapt menyebabkan penyakit hati dan menyebabkan kanker.
B. Zak Adiktif Nrrkotika dan Psikotropika
1. Zat Adiktif
Zat Adiktif ialah perumpamaan zat-zat yang pemakaiannya dapat menjadikan ketergantungan fisik yang berpengaruh dan ketergantungan psikologis yang panjang (drug dependence). Kegunaan zat adiktif dan psikotropika sangat dibutuhkan dalam bidang kesehatan selaku obat anestesi / obat bius.
2. Macam-Macam Zat Adiktif
a. Rokok
Asap rokok mengandung sekitar 4.000 komponen yang berbahaya. Setiap senyawa toksik dalam asap rokok menjadikan akhir yang berlainan. Tiga komponen toksik utama dalam asap rokok adalah :
Ø karbon monoksida
Ø Nikotin
Ø Tar
b. Alkohol dan Minuman keras
Alkohol digunakan dalam pembiusan secara luas dan tertua di dunia. Salah satu penggunaan alkohol lainnya ialah untuk mensterilkan berbagai peralatan dalam bidang kedokteran.Jika dikonsumsi berlebihan, akan timbul efek seperti merasa lebih bebas lagi mengekspresikan diri, tanpa ada perasaa terhambat, dan menjadi lebih emosional. Akibat dari gejala ini timbul gangguan pada fungsi fisik sampai motorik, yakni bicara cadel, pandangan menjadi kabur, sempoyongan, inkoordinasi motorik, dan bias hingga tidak sadarkan diri.
3. Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif
a. Narkotika
Narkotika (Menurut Undang-Undang RI Nomor 22 tahun 1997 tentang Narkotika) adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan flora baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menimbulkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, menghemat hingga menetralisir rasa nyeri, dan dapat menyebabkan ketergantungan.
1. Macam – Macam Narkotika
Ø Narkotika Golongan I :
Narkotika yang cuma mampu digunakan untuk tujuan ilmu wawasan, dan tidak ditujukanuntuk terapi serta memiliki peluangsangat tinggi menimbulkan ketergantungan, (Contoh :heroin/putauw, kokain, ganja).
Ø Narkotika Golongan II :
Narkotika yang memiliki kegunaan pengobatan digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam terapi atau tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta memiliki potensi tinggi menjadikan ketergantungan (Contoh : morfin, petidin).
Ø Narkotika Golongan III :
Narkotika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi atau tujuan pengembangan ilmu wawasan serta mempunyai peluangringan menimbulkan ketergantungan (Contoh : kodein). https://blog.ruangguru.com/apa-saja-yang-tergolong-zat-adiktif
https://warnetghelegar.blogspot.com/2017/12/makalah-zat-aditif-dan-adiktif
https://ppakpjourney.blogspot.com//search?q=03/pengertiandampaksolusi-dari-penggunaan-zat-aditif-dan-psikotropika/
https://blog.ruangguru.com/apa-saja-yang-termasuk-zat-adiktif
https://warnetghelegar.blogspot.com/2017/12/makalah-zat-aditif-dan-adiktif
Post a Comment for "Makalah Zat Aditif Dan Adiktif"