Visi Dan Misi Perusahaan : Definisi, Arti Penting Dan Komponen Pernyataan Visi Dan Misi

Foto oleh Anna Shvets: https://www.pexels.com/id-id/foto/pangkas-dokter-yang-tidak-dapat-dikenali-dengan-alat-uji-penglihatan-3846021/

1. Pengertian Visi dan Misi

Visi ialah sebuah persepsi jauh ke depan tentang cita dan citra yang ingin diwujudkan suatu institusi/organisasi pada kala yang mau tiba, sehingga dapat menjawab pertanyaan institusi/organisasi ingin menjadi mirip apakah kita? (David, Fred R., 2012)

Sedangkan misi mempunyai pemahaman sesuatu yang mesti diemban oleh suatu institusi/organisasi sesuai dengan visinya. (David, Fred R., 2012).

Visi (Vision) ialah rangkaian kalimat yang menyatakan impian atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin diraih di abad depan. Atau mampu dikatakan bahwa visi ialah pernyataan want to be dari organisasi atau perusahaan. Visi juga ialah hal yang sungguh krusial bagi perusahaan untuk menjamin kelestarian dan keberhasilan jangka panjang. ( Wibisono, 2006)

Misi (Mision) Menurut Wheelen sebagaimana dikutip oleh Wibisono (2006, p. 46-47) Misi ialah rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau argumentasi eksistensi organisasi yang menampung apa yang disediakan oleh perusahaan kepada penduduk , baik berbentukproduk ataupun jasa.

2. Misi Perusahaan : Pentingnya misi yang terperinci, Sifat Misi, Berbagai komponen pernyataan misi

 a. Pentingnya Misi yang terang

Misi ialah titik permulaan untuk penyusunan rencana tugas-tugas manajerial, dan diatas seluruhnya, untuk perancangan struktur manajerial, sehingga misi menjadi fondasi bagi prioritas, seni manajemen, rencana dan penunjukkankerja.

Pernyataan misi yang jelas sungguh penting untuk memutuskan tujuan dan merumuskan taktik.

King dan Cleland mengusulkan perusahaan untuk mengembangkan pernyataan misi karena argumentasi berikut ini :

1. Memastikan tujuan dasar organisasi
2. Memberikan basis atau tolok ukur utk mengalokasikan sumber daya di organisasi
3. Menciptakan kondisi atau iklim organisasi yang umum
4. Menjadi titik utama bagi individu dalam mengidentifikasi tujuan dan arah organisasi.
5. Memfasilitasi penerjemahan tujuan menjadi struktur kerja yang melibatkan penungasan hingga komponen tanggung jawab dalam organisasi
6. Memberikan tujuan dasar organisasi dan kemungkinan utk menerterjemahkan tujuan dasar ini menjadi tujuan dalam bentuk sedemikian rupa hingga parameter waktu, ongkos, dan kinerja mampu dievaluasi dan dikontrol.

b.Sifat Misi

Pernyataan misi lebih dari sekedar pernyataan yang detail dan spesifik. Misi pernyataan tujuan yang unik dan ruang lingkup operasinya dalam hal produk dan syarat- syarat pasar. Suatu misi stratejik menawarkan keterangan biasa wacana produk-produk yang ingin dibuat suatu perusahaan dan pasar yang mau dilayani dengan menggunakan kompetensi inti internalnya.

Suatu misi yang efektif akan membangun individu dan menggembirakan, inspiratif, dan relevan bagi stakeholders.

Karakteristik sebuah misi semestinya mencerminkan:

a.Deklarasi perilaku, misi merupakan deklarasi sikap dan persepsi yang luas ruang lingkupnya, meliputi:

• Pernyatan misi yang baik memungkinkan untuk perumusan dan pemikiran alternative tujuan dan seni manajemen yang patut tanpa meminimalkan kreatifitas manajemen. Misi yang terlalu spesifik, menghalangi kesempatanpertumbuhan organisasi, sebaliknya terlampau lazim, menyebabkan alternative strategi menjadi disfungsional.
• Pernyataan misi mesti cukup luas untuk menyatukan perbedaan secara efektif dan memiliki daya tarik bagi parastakeholders yang beragam.Stakeholders mempengaruhi dan dipengaruhi oleh strategi organisasi, namun tuntutan dan pemikiran yang berbeda-beda bahkan acap kali bertentangan.
• Misi yang efektif harus menciptakan rasa dan emosi yang aktual tentang organisasi.
• Memberi ide dan memotivasi untuk melakukan langkah-langkah.
• Menghasilkan kesan bahwa organisasi berhasil, memiliki arah, dan pantas untuk mendapatkan segenap waktu, perlindungan, dan investasi dari semuas takeholders.
• Misi juga harus dinamis dalam orientasi

b.Orientasi pelanggan, pernyataan misi yang bagus menjelaskan tujuan dasar, pelanggan, produk, pasar, filosofi, dasar teknologi. Misi yang bagus sebaiknya:

• Merefleksikan antisipasi pelanggan, dengan senantiasa mengidentifikasineeds dan wants kemudian menyediakan produk untuk menyanggupi kebutuhan.
• Mengidentifikasi kegunaan produk bagi konsumen, maka misi tidak berkonsentrasi pada produk, tetapi fungsiatau kegunaanatau kebutuhan.

c. Deklarasi kebijakan social (social responsibility), merupakan penempatan tertinggi filosofi dan pemikiran pendiri organisasi dan manajerial. Isu-isu sosial menuntut strategist tidak cuma berkewajiban terhadap stakeholders, tetapi juga tak kalah pentingnya bagi customer, environmentalist, kelompok minoritas, publik, dan kalangan yang lain. Kebijakan social secara langsung mensugesti pelanggan, produk, pasar, teknologi, profitabilitas, desain diri, public image. Kebijakan social harus diintegrasikan dalam seluruh aktifitas manajemen stratejik, termasuk penyusunan misi.

c.Berbagai bagian pernyataan misi

Menurut David, Fred R, (2009:102) terdapat Sembilan karakteristik yang mesti terangkum dalam sebuah misi perusahaan, dan sebab misi perusahaan merupakan bab dari proses strategic management yang akan dipublikasikan kepada masyarakat, maka misi perusahaan semestinya mencakup kesembilan bagian pokok tersebut, yang terdiri dari :

1. Customer : secara explisit misi harus menyebutkan siapa yang menjadi konsumen bagi produk perusahaan 
2. Product or Services : dalam hal ini secara spesifik perusahaan harus menyebutkan produk atau jasa apa saja yang dihasilkan oleh perusahaan. 
3. Markets : pernyataan ini menerangkan di pasar mana produk perusahaan akan bersaing dengan produk yang dihasilkan oleh pesaing.
4. Technology : pernyataan misi menyebutkan arah pengembangan teknologi perusahaan untuk memenuhi keperluan pelanggan. 
5.  Concern for survival, growth, and profitablility :  dalam hal ini pernyataan misi menunjukkan secara terang akad perusahaan terhadap kelangsungan hidup perusahaan, kemajuan dan kemampuan untuk menciptakan keuntungan (Profitabilitas). 
6.    Philosophy : misi akan menerangkan dogma (beliefs), nilai (values), aspirasi, dan prioritas etis dari perusahaan. 
7.  Self Concept : misi akan menjelaskan apa yang menjadi kompetensi unggulan (distinctive competences) dari perusahaan  dibandingkan pesaingnya. 
8.  Concern for public image : misi akan menandakan apa kah perusahaan memiliki respons kepada persoalan-duduk perkara sosial, kemasyarakatan maupun kepada dilema lingkungan. 
9.  Concern for employees : dalam hal ini pernyataan misi akan  memberikan apakah karyawan merupakan aset yang berguna bagi perusahaan.