Pengguna Laporan Keuangan Pemerintah

Terdapat beberapa kalangan utama pengguna pembukuan keuangan pemerintah, tetapi tidak terbatas pada: (a) penduduk ; (b) wakil rakyat, forum pengawas, dan forum pemeriksa; (c) pihak yang memberi atau berperan dalam proses bantuan, investasi, dan bantuan; dan (d) pemerintah.

KEBUTUHAN INFORMASI PARA PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN

Informasi yang disuguhkan dalam laporan keuangan bertujuan biasa untuk memenuhi kebutuhan berita dari semua golongan pengguna. Dengan demikian, laporan keuangan pemerintah tidak dirancang untuk menyanggupi keperluan spesifik dari masing-masing kalangan pengguna.

Namun demikian, berhubung pembukuan keuangan pemerintah berperan sebagai wujud akuntabilitas pengelolaan keuangan negara, maka bagian laporan yang disajikan setidak-tidaknya mencakup jenis laporan dan bagian isu yang diharuskan oleh 35 ketentuan peraturan perundang-ajakan (statutory reports).

Selain itu, sebab pajak merupakan sumber utama pemasukan pemerintah, maka ketentuan laporan keuangan yang menyanggupi kebutuhan informasi para pembayar pajak perlu mendapat perhatian.

Kebutuhan gosip perihal acara operasional pemerintahan serta posisi kekayaan dan kewajiban dapat dipenuhi dengan lebih baik dan memadai apabila didasarkan pada basis akrual, adalah berdasarkan pengukuhan hadirnya hak dan kewajiban, bukan berdasarkan pada arus kas semata.

Namun, apabila terdapat ketentuan peraturan perundang-usul yang mewajibkan penyuguhan suatu laporan keuangan dengan basis kas, maka pembukuan keuangan dimaksud wajib disuguhkan demikian. Meskipun memiliki saluran kepada rincian isu yang tercantum di dalam pembukuan keuangan, pemerintah wajib memperhatikan berita yang disuguhkan dalam laporan keuangan untuk kebutuhan penyusunan rencana, pengendalian, dan pengambilan keputusan.

Selanjutnya, pemerintah dapat memilih bentuk dan jenis berita aksesori untuk kebutuhan sendiri di luar jenis info yang dikontrol dalam kerangka konseptual ini maupun standar-patokan akuntansi yang dinyatakan lebih lanjut.