Tata Cara Pembelajaran Bola Salju (Snowballing)

Metode Bola Salju (Snowballing)
Dalam rangka mengaktifkan siswa dalam pembelajaran perlu diupayakan dengan aneka macam taktik dan sistem pembelajaran yang beraneka ragam. Salah satu sistem pembelajaran yang mampu mengaktifkan siswa yakni sistem snowballing. Secara bahasa snowballing berasal dari bahasa Inggris yang berisikan dua kata, yakni snow = salju dan ball = bola.

Dinamakan tata cara snowballing dikarenakan dalam pembelajaran siswa melakukan tugas individu kemudian berpasangan. Dari pasangan tersebut lalu mencari pasangan lainnya sehingga makin usang anggota kelompok makin besar bagai bola salju yang menggelinding.

Metode ini dipakai untuk mendapatkan tanggapan yang dihasilkan dari siswa secara bertingkat. Dimulai dari golongan yang lebih kecil berangsur-angsur kepada kalangan yang lebih besar sehingga pada akhirnya akan memunculkan dua atau tiga tanggapan yang sudah disepakati oleh siswa secara golongan.

Menurut Hisyam Zaini, dkk., sistem ini dipakai untuk mendapatkan jawaban yang dihasilkan dari golongan kecil kemudian dilanjutkan dengan golongan yang lebih besar sehingga pada akibatnya akan memunculkan dua atau tiga balasan yang telah disepakati oleh akseptor latih secara berkelompok. Strategi ini akan berlangsung dengan baik jika bahan yang dipelajari menuntut aliran yang mendalam atau yang menuntut akseptor ajar untuk berfikir analisis bahkan mungkin sintesis. Materi-bahan yang bersifat kasatmata, yang jawabannya sudah ada di dalam buku teks mungkin tidak sempurna diajarkan dengan taktik ini.