Apakah Penggunaan Media Whatsapp Dalam Pembelajaran Akuntansi Cukup Efektif?
Ketika WhatsApp Menemani Kuliah Media
Oleh: Wiwin Juliyanti
Kegiatan pembelajaran tidak mampu dipisahkan dari adanya proses berguru dan mengajar (komunikasi). Dalam proses ini pendidik bertindak selaku komunikator yang bertugas memberikan pesan berupa bahan kepada peserta pesan (komunikan) yakni akseptor bimbing. Seperti itu pula proses belajar mengajar matakuliah Media di offering NN Pendidikan Akuntansi 2012, FE, UM. Namun ada hal yang membedakan dalam proses pembelajaran matakuliah ini, ialah penggunaan WhatsApp.
WhatsApp adalah aplikasi pesan untuk ponsel pintar. WhatsApp Messenger merupkan aplikasi pesan lintas platform yang memungkinkan kita bertukar pesan tanpa ongkos sms, sebab WhatsApp menggunakan paket data internet yang sama untuk email, browsing web, dan lain-lain. Aplikasi WhatsApp Messenger menggunakan koneksi 3G atau WiFi untuk komuniksi data. Dengan memakai WhatsApp, kita dapat melakukan obrolan online berbagi file, bertukar foto dan lain-lain.
Kelebihan yang disediakan aplikasi berupa Group Chat yang digunakan untuk mengirim pesan ke anggota sesamaa komunitas menimbulkan WhatsApp cocok dipakai untuk berbincang-bincang dengan beberapa sahabat dalam satu group. Adanya akomodasi yang ditawarkan WhatsApp ini memudahkan orang-orang yang mempunyai kepentingan yang sama membentuk suatu group untuk mendiskusikan topik tertentu, tak terkecuali mahasiswa yang tergabung dalam offering NN Pendidikan Akuntansi 2012, mahasiswa mengikuti kuliah Media off class dan menggunakan aplikasi WhatsApp dalam mendapatkan bahan kuliah dari dosen yang didiskusikan dalam group WhatsApp. Adanya akomodasi yang disebabkan makin canggihnya komunikasi di abad sekarang, mengakibatkan kegiatan mencar ilmu lebih menarik dan memberikan pengalaman baru.
Media pembelajaran memakai WhatsApp yang dipraktekkan oleh dosen matakuliah Media memang cukup efektif. Adanya penyampaian bahan pembelajaran yang seragam, menyebabkan proses pembelajaran lebih menawan, proses pembelajaran menjadi lebih interaktif, jumlah waktu belajar-mengajar mampu dikurangi, serta proses pembelajaran dapat terjadi dimana saja dan kapan saja merupakan manfaat faktual dari adanya media pembelajaran. Seperti itu pula dalam penggunaan media berupa aplikasi WhatsApp ini.
Selain itu penyeleksian WhatsApp sebagai media belajar dalam matakuliah Media ini juga bermaksud untuk menunjang acara pembelajaran yang memfasilitasi mahasiswa untuk meraih kompetensi yang telah ditetapkan. Pemilihan aplikasi ini juga memikirkan isi gosip dan wawasan yang terkini. Sebab mirip yang kita ketahui perkembagan dalam dunia teknologi berkempang pesat, sehingga pendidik (dosen) juga harus punya inisiatif untuk memperbaharui secara terus menerus terkait media berguru yang digunakan sesuai dengan kemajuan yang ada.Namun yang masih menjadi pertanyaan adalah, apakah penggunaan media belajar berupa aplikasi WhatsApp ini dapat memenuhi standar faedah penggunaan media dalam proses pembelajaran yakni memajukan kualitas belajar akseptor ajar?
Faktanya dalam penyampaian opininya memakai WhatsApp mahasiswa tidak secara pribadi mengatakan secara aktif, artinya mahasiswa mungkin saja menyebutkan tanggapan dan menuliskan beberapa komentar atas pertanyaan dan pernyataan dosen tetapi belum tentu mengenali maknanya dan condong menawarkan balasan yang sama dengan beberapa sahabat. Selain itu terdapat beberapa kekurangan dalam penggunaan media ini, salah satunya yakni adanya ketergantungan koneksi internet dan memerlukan paket data internet. Hal ini juga menjadikan beberapa mahasiswa tidak dapat berpartisipasi dalam diskusi dikarenakan gangguan koneksi internet dan kesulitan dalam terusan sinyal WiFi yang ada di Fakultas Ekonomi, UM.
Jika dipandang dari keefisienan, penggunaan WhatssApp memang menciptakan proses pembelajaran lebih efisien, namun bila dilihat dari proses perembesan materi didik secara lebih mendalam dan utuh sepertinya masih kurang efektif. Tentu ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh pendidik dalam memilih dan memakai media pembelajaran, salah satunya yakni penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran bukan hanya sekedar untuk selingan, tetapi juga mesti memajukan kecintaan dan apresiasi mahasiswa terhadap ilmu pengetahuan. Secara keseluruhan penggunaan WhatsApp selaku media belajar telah bagus, namun yang harus diamati yaitu bagaimana memajukan kualitas respon mahasiswa terkait materi Media yang berjalan dalam diskusi group WhatsApp.
Post a Comment for "Apakah Penggunaan Media Whatsapp Dalam Pembelajaran Akuntansi Cukup Efektif?"